Reporter : Ahmad – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Paser – Yuliana (54) mengidap kanker payudara sudah sejak lama. Ketiadaan biaya menjadi alasan Yuliana untuk tidak memeriksakan sakitnya itu ke rumah sakit. Tidak tangung-tanggung, 20 tahun sudah ia rasakan penyakit kanker payudara itu.
Yuliana mengungkapkan, untuk mengobati rasa sakitnya itu ia hanya mengonsumsi obat yang seadanya. Yaitu 20 keping anti biotik untuk meredam sakitnya.
“Bantuan kesehatan sampai hari ini belum ada. Hanya kemarin dapat bantuan BLT Corona dari desa sebanyak dua kali,” kata Yuliana kepada Insitekaltim, Minggu (4/10/2020). di rumahnya
Dia berharap ada bantuan dari pemerintah daerah mengenai pengobatan penyakitnya itu karena belakangan ini sakitnya itu ia rasakan semakin parah. Setiap hari, ia harus menahan rasa sakitnya.
“Untuk makan saja saya minta tolong secara sukarela. Pernah saya diusir hanya karena minta makan,” akunya lirih.
Yuliana yang tinggal sebatang kara hanya pasrah menempati eks gudang bawang. Tanpa kamar mandi dan WC, sehingga untuk keperluan MCK ia terpaksa menumpang ke masjid setempat.
Akibat sakitnya itu, Yuliana tidak bisa bekerja. Dia hanya berharap uluran tangan para tetangga.
“Berjalan pun harus dengan tongkat. Apalagi kalau sakitnya kambuh,” keluhnya lagi.
Selama ini ia hanya menerima perlengkapan untuk hidup dari bantuan masyarakat yang peduli akan penderitaannya. Jika ada yang ingin membantu bisa menghubungi redaksi insitekaltim dengan nomor 0857 5474 1111 atau perwakilan paser 0853 8910 8881 (fadhil)