Reporter : Muhammad Editor: Redaksi
Insitekaltim, Bontang – Mulai mendedikasikan diri sebagai tenaga pengajar sejak Tahun 2003 di SMA Bahrul Ulum. Setahun kemudian juga menyempatkan diri mengajar di MAN Bontang (2004-2005). SK PNS menuntunnya fokus mengajar di SMP Negeri 3 Bontang sejak tahun 2006-2016. Awal tahun 2017 kembali menerima SK penempatan, kali ini ia harus mengabdi di SMPN 6 Bontang.
Sosok pendidik yang satu ini lahir 43 tahun silam, di Kota Bontang pada 13 Agustus 1977. Dia Adalah Kartini M.Pd.
Kartini kecil mengenyam pendidikan SD sampai SMP di kota kelahiranya Bontang, kemudian melanjutkan ke sekolah menengah di SMA Majene, Sulawesi Barat.
Sewaktu kuliah Kartini menamatkan jenjang S1 di Universitas Mulawarman. Tidak puas dengan gelar S1, Kartini melanjutkan S2 di kampus yang sama.
Guru yang dikenal penyabar ini dikarunia satu putra yang diberi nama Syamil Hilmi Abdillah dan dua putri cantik bernama Hilmatun Nidda Faiza dan Rabitha Hanumdiani.
Sehari-hari Kartini dipercaya menjadi guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Ia berpesan agar siswanya selalu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Tidak mudah menyerah karena keadaan pandemi Covid-19.
“Berakhlak mulia dalam wawasan global, selalu optimis di masa pandemi ini, tetap belajar di rumah ” ungkap Kartini kepada insitekaltim.com Sabtu (31/10/2020).
Kartini berpesan kepada semua pelajar agar selalu mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 ini. Selain itu disiplin menerapkan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjajaga jarak).
Istri dari M Odi Wijaya ini mengatakan, selama proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) ia menemukan banyak kendala. Menurutnya, beberapa siswa harus membantu pekerjaan orang tuanya dan ada yang tidak memiliki HP.
“Banyak kendala yang kami hadapi seperti siswa kami yang tidak memiliki HP sehingga harus pinjam ke saudara atau tetangga,” tambahnya.
Saat ini Kartini bersama keluarga tinggal di Jalan Selat Banda 1, Perumahan Tariza B 16, Rawa Indah. Dia dipercaya Disdikbud Bontang sebagai bagian dari Tim Penyusun Lembar Kerja Siswa (LKS) pada semester I tahun 2020. Atas karyanya tersebut, Disdikbud Bontang memberikan penghargaan berupa piagam dan SK Tim Penyusun LKS untuk SMP di Kota Bontang.
Selama penyusunan LKS, Kartini mengalami berbagai kendala seperti waktu yang terlalu mepet dan harus mendampingi anak didiknya dalam PJJ.
Kartini Hilmatunnida nama pena dari Kartini. Prestasi yang pernah diraih juara harapan menulis cerpen untuk guru yang diselenggarakan Majalah Bobo tahun 2006. finalis lomba media pembelajaran tingkat nasional di Bogor 2011, juara I guru berprestasi tingkat kota Bontang tahun 2011. Juara III lomba menulis esai tingkat kota Bontang tahun 2012.Finalis Teacher Supercamp KPK di Jakarta. Juara 1 Lomba Menulis artikel Guru Se-Kota tahun 2016. Juara 1 Lomba Pengutamaan Bahasa Indonesia Tahun 2019 di Samarinda
Karya yang telah diterbitkan ada dua jenis. Karya antologi bersama dan karya solo. Karya antologi bersama terdiri :
Karya antologi bersama :
1. Karena Bahagia Itu Sederhana, 2014. Penerbit Asrifa.
2. Jadilah Sesendok Gula, 2014. Penerbit Asrifa.
3. Segenggam Kenangan di Bangku SMA, tahun 2015. Penerbit Fam Publishing (Pare-Kediri).
4. Cermin Seribu Pulau, tahun 2015. Penerbit Zukzez Express (Banjarbaru)
5. Pelangi Inspirasi dari Kota Taman, tahun 2015. Penerbit Binar (Sidoarjo).
6. Romansa Khatulistiwa.Tahun 2015. Penerbit Zukzez Express.
7. Ingin ke Surga, Tahun 2015.Pena Indis (Makassar)
8. Reuni di Unmul, tahun 2016, Penerbit Oase Pustaka.
9. Antologi Puisi ‘Aquarium & Delusi’ Tahun 2016.CV Kekata Group (Surakarta)
10. Bontang Menelisik Pesona Kotaku. Tahun 2016. Penerbit Oase Pustaka.
11. Antologi Puisi’Kado Kata untuk Mama’ Tahun 2016. Penerbit Zukzes Express.
12. Suara dari Kelas Kecil. Tahun 2015.Penerbit Komisi Pemberantasan Korupsi (Jakarta).
13. Antologi Puisi ‘Rembulan yang Mengapung’ Tahun 2017. Penerbit Lovrinz Publishing.
14. Antologi Cerpen ‘Metamorfosa’. Tahun 2019. Penerbit Lovrinz Publishing.
Untuk karya solo ada tujuh buku yang telah diterbitkan, yaitu;
[1] Kumcer ‘Pesona Ganjil di Bantimurung’ (2013),
[2]Novel ‘Gurinding Cinta’ (2015),
[3]Novel ‘Baruga Denting Rindu Memanggil (2015)
[4]Buku Motivasi’Penjaga Cahaya Lilin’ (2016),
[5] Buku Motivasi Menulis ‘Mewarnai Peradaban dengan Sastra’ (2016),
[6] Kumcer Anak ‘Air Leding’ (2018),
[7] Buku Motivasi Islami ‘ Syukur Pintu Menuju Bahagia’ (2018)
[8] Kumpulan Puisi ‘Menunggu’ (2019)
[9] Kumpulan Cerita Anak ‘Omar Si Pelaut’ (2020)