Reporter: Syifa – Editor : Redaksi
Insitekaltim, Sangatta – Maraknya kabar terkait pejabat dan tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19, Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur (Kutim) dr Bahrani Hazanal ingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada Rabu (25/11/2020) siang.
“Yang terpenting adalah menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Tapi sekarang bertambah 1M lagi yaitu menghindari kerumunan,” terangnya.
Diungkapkan Bahrani, pada dasarnya penutupan perkantoran yang diakibatkan oleh pegawai yang terkonfirmasi positif dirasa tidak perlu.
“Walaupun ada staf kami (Dinkes) terkonfirmasi positif corona, kami tidak libur. Yang penting melakukan protokol kesehatan,” ujarnya.
Hal tersebut dikarenakan persentase penularan bagi individu yang tidak menerapkan prokes dan yang menerapkan prokes sangatlah signifikan.
“Jika ada orang sakit bertemu orang sehat dan tidak memakai masker, bisa 95-100 persen akan tertular. Sementara jika orang sakit pakai masker dan yang sehat pakai masker, hanya ada kemungkinan lima persen tertular,” jelas Bahrani.
Namun apabila semua memakai masker namun tetap terkena Covid-19, Bahrani ingatkan berarti ada yang belum sesuai dari yang dianjurkan.
“Intinya, protokol kesehatan itu satu-satunya cara untuk menghindari tertular Covid-19, kalau lengah, akan tertular,” tegasnya.
Terkait vaksin yang digadang-gadang tersedia dalam waktu dekat, Bahrani dengan tegas mengimbau khalayak untuk tetap menerapkan prokes.
“Vaksin akan dilakukan bertahap, sehingga orang yang belum divaksin, akan tetap rentan terpapar corona. Karenanya, tetaplah menerapkan kebiasaan dengan protokol kesehatan, untuk menghindari penularan,” pungkasnya.